Ariake, Saga Jepang

Ariake adalah sebuah kota di Kishima, Saga, Jepang. Kota ini berbatasan dengan laut Ariake. Kota ini dijadikan sebagai salah satu objek wisata di kota Saga. Saya baru sempat mengunjungi tempat ini pada musim dingin tahun ini, tepatnya pada bulan November 2012, bersamaan dengan kegiatan workshop di Universitas Saga. Alhamdulillah saya mendapat undangan untuk mengajar dan mengikuti workshop di sana selama satu minggu.
Saya mengunjungi Ariake diantar oleh mahasiswa saya, Indra Abdullah. Lebih kurang 45 menit, kami menempuh perjalanan dari kampus Saga menuju Ariake. Lokasi wisata ini sangat terawat dan bersih. Sebenarnya ingin berlama-lama di tempat ini, namun sayang, suhu saat itu sangat dingin sekali… Untungnya saya masih sempat untuk mengambil beberapa foto

Saga merupakan kota kecil di Pulau Kyusu, Jepang. Kota yang tidak terlalu ramai seperti Tokyo. Namun demikian kota ini memiliki tempat wisata yang sangat menarik dan bersih tentunya …:)
Nyaman sekali studi di kota ini…
Novel Laskar Pelangi adalah kali pertama saya mengenal kota Belitong. Sebuah novel karya Andrea Hirata yang sangat inspiratif dan sangat luar biasa. Sebenarnya saya tidak terlalu suka membaca novel. Saya biasanya memilih untuk menonton di Bioskop..:). Namun memang ada magnet yang luar biasa, untuk novel ini, sampai akhirnya saya pun rela membaca novel :).
Kemunculannya di layar lebar semakin membuat saya kagum dengan kisah karya Bang Andre Hirata ini. Selain ceritanya yang sangat mendidik, laskar pelang juga menampilkan keindahan alam di kota Belitong. Tak ayal sejak saat itulah saya ingin sekali mengunjungi kota ini dan mengabadikannya melalui lensa kamera.
Akhirnya Allah pun mengabulkan keinginan saya mengunjungi kota ini. Bersamaan dengan rombongan teman dari LIPI yang akan melalukan riset,kami pun terbang menuju kota Tanjung Pandan pada tanggal 17 September 2012. Pastinya dengan perlengkapan kamera :)..
Setibanya di bandara H.A.S Hanandjoeddin, kami dijemput oleh seorang pemuda dari sebuah agen travel, bang Ibnu namanya. Dari bandara perjalanan kami langsung menuju hotel yang terletak di Belitung Barat. Lebih kurang 20 menit kami sampai di Hotel.
Keesokan harinya, saya menuju Belitung Selatan. Target utamanya adalah Pulau Penyabong. Pantai Penyabong Belitung terletak di Kecamatan Membalong,Kabupaten Belitung,kurang lebih 65 km dari pusat kota Tanjungpandan. Salah satu obyek wisata Belitung yang termasuk dalam kategori pantai ini,tak kalah keindahannya dengan pantai-pantai lain yang ada di Pulau Belitung Hampir setiap Pantai di Belitung memiliki keunikan dan ciri khas yang sulit di temukan pada pantai di seluruh Indonesia.Pada pantai belitung, memiliki pasir pantai yang putih,halus serta terdapat jejeran batu granit yang unik dan misterius.

Setelah puas meneropong keindahan pantai Penyambong melalui kamera, tujuan saya selanjutnya adalah Pantai Tanjung Kelayang. Lokasi pantai tersebut tidak jauh dari Pantai Penyabong. Berkunjung ke Pantai Tanjungkelayang, saya melihat pantai berpasir putih dengan formasi batu granit unik yang kuat berdiri tegak dalam berbagai bentuk. Ikon Pantai Tanjungkelayang adalah Batu Kelayang, dimana tahun 2011 lalu difungsikan sebagai Maskot Sail Wakatobi – Belitong 2011 untuk Belitung. Pantai ini pun tak kalah indahnya dengan pantai Penyabong… sunggguh eksotis keindahannya.




Setelah mengunjungi Pantai Tanjung Kelayang, bang Ibnu mengantarkan saya ke pantai Tanjungpendam. Pantai ini terletak pa di Jantung ibukota Belitung.
Pada hari ke-tiga, saya mengunjungi Pulau Belitong Utara. Tempat yang saya kunjungi antara lain Danau Kaolin dan Tanjung Tinggi. Wow…pada hari ketiga ini, cuacanya lebih baik dibanding hari pertama dan kedua. Alhamdullilah:). Tak kalah dengan indahnya pantai, awan pun begitu mempesona melengkapi keindahan kota Belitung. Walaupun panas terik saya rela berlama-lama di Danau Kaolin untuk mengabadikan perspektif jalan panjang yang sangat menawan… Subhannallah.. Terasa hilang penat pekerjaan kantor… :).
Pada hari ketiga ini, saya hanya bisa mengunjungi dua tempat yaitu Danau Kaolin dan Tanjung Tinggi. Kami harus kembali ke Jakarta pukul 16.00. Setelah makan siang, kami pun bergegas ke Bandara. Sangat puas sekali perjalanan ke Belitong ini, Thanks ya bang Ibnu, you are a nice driver :)… See you next ….





(ditulis siang, tgl 20 Desember 2012, saat menanti asinan Bogor :).