Senso-ji Temple atau dikenal juga dengan Asakusa Kannon Temple adalah kuil Budha yang berlokasi di Asakusa, Taito, Tokyo Jepang. Kuil ini merupakan kuil tertua di Tokyo. Kuil ini dibangun untuk didedikasikan kepada Bodhisattva Kannon (Avalokitesvara). Menurut legenda, Kannon ditemukan di sungai Sumida pada tahun 628 oleh dua orang nelayan yaitu Hinokuma Hamanari dan Hinokuma Takenari.
Kunjungan saya ke Senso-Ji temple ini dilakukan pada bulan Desember tahun 2011, ketika saya melakukan Post Doc di Saga University, Jepang. Senso-ji temple merupakan temple yang sangat terkenal di Jepang. Kuil ini pertama kali dibangun pada tahun 645 dan merupakan temple tertua di Jepang.
Untuk memasuki temple ini, pertama kali akan memasuki gerbang yang dinamakan Kaminarimon (Thunder Gate). Ini merupakan gerbang terluar dari Senso-ji Temple
Setelah melewati gerbang tersebut, saya melihat banyak pedagang disepanjang jalan, lebih kurang 200 meter menuju gerbang kuil kedua. Tempat orang berjualan tersebut disebut dengan Nakamise. Ada banyak barang yang dijual disana, mulai dari pernak-pernik untuk oleh-oleh, baju Yukata, T-shirt dan makanan tentunya :). Saya sempat membeli makanan seperti bakpau tapi ukurannya lebih kecil. Lupa saya namanya.. :p, Rasanya enak dan disajikan panas sehingga sangat enak dinimkati disaat udara sangat dingin. Ketika saya mengunjugi temple ini, saat itu musim dingin.. dingin sekali 🙂
Setelah melalui Nakamise, saya melihat sebuah gerbang besar lagi yang diberi nama dengan Hozomon. Ini merupakan gerbang kedua menuju kuil utamanya.
Setelah melewati gerbang Hozomon, barulah saya tiba di kuil utama Senso-ji Temple. Di dalam kuil utama itu banyak orang-orang yang melakukan ritual keagamaan. Menurut rekan saya mereka berdoa untuk semua yang mereka inginkan. Dibagian kanan saya melihat ada sebuah tempat yang menyediaakan permohonan yang mereka inginkan. Mungkin juga ada doa-doanya, entahlah, saya tidak begitu memahami :).
Dibagian luar kuil saya melihat ada beberapa pagoda dan beberapa bangunan kuil kecil.
Di bagian luar temple, saya melihat ada beberapa orang laki-laki yang menawarkan untuk mengajak berkeliling menggunakan gerobak yang mereka tarik sendiri. Pemandangan yang cukup menarik :). Puas rasanya mengunjungi temple ini.
Thanks ya mba Chastine yang baik sudah mengantarkan saya jalan-jalan di Tokyo 🙂
Thanks ya mba Chastine yang baik sudah mengantarkan saya jalan-jalan selama di Tokyo 🙂
Sumber referensi: http://www.japan-guide.com/e/e3001.html