Sat 6 Jul 2013
Pulau Togean, Sulawesi Tengah
Posted by Yeni Herdiyeni under on vacation , yeni herdiyeniNo Comments
Bogor – Togean, 28 Juni – 2 Juli 2013
Pukul 03.00 WIB rombongan peneliti IPB menuju ke Bandara Soekarno Hatta untuk perjalanan ke Palu, Sulawesi Tengah. Perjalanan ini merupakan bagian dari kegiatan penelitian untuk eksplorasi tumbuhan obat. Pesawat kami terbang pukul 05.00 WIB dan tiba di Bandara Mutiara Palu pukul 08.30 WITA. Bagi saya ini adalah perjalanan pertama ke Palu.
Setibanya di Palu, kami dijemput oleh kendaraan sewa dan langsung menuju Universitas Tadulako untuk bertemu dengan rekan rekan dosen dari Faperta. Kami disambut oleh pak Nirwan dan bapak wakil Dekan Faperta. Setelah diskusi mengenai kegiatan penelitian, kami pun segera meluncur ke Pulau Ampana
Perjalanan dari Palu menuju Ampana bukan perjalanan singkat. Untuk menuju Ampana kami harus melalui Poso. Dengan kondisi jalan yang sedang diperbaiki dan diperlebar, perjalanan kami memakan waktu 12 jam!. Kami berangkat dari Palu pukul 12 siang dan tiba di Ampana pukul 12 malam. Perjalanan yang cukup melelahkan, tapi menyenangkan ๐
Setibanya di Ampana, kami menginap di hotel Marina Cottage. Hotelnya tidak terlalu besar, namun lumayan nyaman dan pantainya juga cantik ๐
ย ย
Pagi harinya, setelah sarapan kami pun bersiap siap untuk melakukan kegiatan lapang. Kami dibagi menjadi tiga tim, yaitu tim pesisir, tim daratan dan tim pegunungan. Saya bergabung dengan tim pesisir. Pukul 09.00 WITA, saya dan tim pesisir menaiki speed boat yang sudah kami sewa untuk menuju pulau Togean. Dengan menggunakan speed boat, perjalanan menuju Togean membutuhkan waktu 2.5 jam. Selain menggunakan speed boat, dapat juga menggunakan kapal besar penumpang, namun membutuhkan waktu 4 jam untuk sampai ke Pulau Togean.
Walaupun sangat jauh dan tidak lagi ada sinyal, perjalanan menuju Pulau Togean sangat menyenangkan karena dikelilingi pemandangan laut yang sangat indah. Hutan mangrove, karang laut dan ikan lumba-lumba menjadi sajian pemandangan yang sangat menyenangkan. Buat saya pengalaman naik speed boat dan bisa foto sepuasnya tak bisa dilupakan ๐

wrm.org.uv
Pulau Togean memiliki beberapa desa. Salah satu desa tujuan kami adalah desa Lembanato. Setibanya di desa Lembanato, kami menuju rumah sekretaris desa. Setelah menyampaikan tujuan kedatangan kami, pak sekdes pun langsung menjamu makan siang. Terasa sekali kebaikan dan keramahan beliau. Suasana pemukiman penduduknya sangat khas sekali. Melihat anak-anak yang sedang bermain di lumpur dan berenang membuat saya tersenyum dan turut merasakan kebahagian mereka…. :).. Melihat suasana seperti ini, lebih menyadarkan saya bahwa bukan materi yang membuat manusia bahagia tapi rasa syukur atas apa yang dimiliki... Semoga anak-anak ini bisa menjadi orang-orang yang baik dan bermanfaat. Aamiin..
Selesai makan dan sholat, kami langsung menuju Taman Nasional Mangrove dengan menggunakan speed boat sewaan. Tujuan kami ke taman nasional mangrove adalah untuk mengeksplorasi keanekaragman hayati yang berpotensi untuk obat dan pangan.ย Kami tiba di Taman Nasional Kepulauan Togean (TNKT) hutan mangrove. Dari depannya saja sudah terlihat sangat indah. Kami pun memasuki hutan mangrove melewati jembatan kayu yang tersedia di tengah hutan. Namun sayang sekali jembatan ini sudah tidak terawat. Banyak sampah daun di atas jembatan dan banyak kayu yng sudah lapuk, sehingga sangat membahayakan sekali jika melewati jembatan tersebut. Akhirnya kami pun harus melewati bawah jembatan menapaki akar pohon bakau. Bagi saya sangat mengerikan karena akar bakau yang licin dan beberapa sudah rapuh sehingga harus memilih akar yang kuat. Cukup mengerikan tapi menyenangkan.
Akhirnya kami bisa masuk ke dalam hutan mangrove dan pemandangan didalam hutan mangrove sangat menarik.ย Dengan dibantu oleh pa sekdes kami mengekplorasi beberapa bagian tumbuhan yang sering digunakan oleh masyarakat baik untuk obat ataupun bahan pangan.ย Setelah mengunjungi hutan mangrove, kami menuju hotel di desa Kadidiri. Pemandangan pantai hotel ini pun tak kalah indahnya.. ๐
Setelah check in dan beristirahat sebentar serta merapikan sample tumbuhan obat, kami kembali lagi menuju desa Lembanato untuk bertemu dengan masyarakat yang paham mengenai tumbuhan obat.
Sore hari kami tiba lagi di desa Lembanato dan setelah magrib, masyarakat mulai berdatangan ke rumah pa sekdes. Satu persatu kami wawancara mengenai tumbuhan obat. Setelah wawancara kami kembali ke hotel Kadidiri untuk berisirahat.
Pagi harinya setelah sholat subuh, saya berolah raga sebentar di pinggir pantai sambil menunggu matahari terbit. Karena cuaca agak mendung, matahari terbit tidak terlalu jelas terlihat, tapi lumayan lah masih ada sinarnya sedikit ๐
Setelah mengambil beberapa foto sunrise, rekan saya ibu Nevy mengajak saya untuk snorkling mencari kerang. Beberapa jenis kerang ada yang bisa dijadikan obat. Karena saya tidak terlalu pandai berenang, saya memutuskan untuk berenang di tepian pantai saja. Setelah lebih kurang 30 menit saya snorkling, kaki saya menginjak kerang kapak :(( dan lukanya cukup parah…. :(. Saya pun keluar dari pantai untuk mencari pertolongan ke pemilik hotel. Saya dan mereka sempat panik karena banyak sekali darah yang keluar karena lukanya cukup lebar dan ada dua garis luka :((.. Sayang sekali pihak hotel tidak menyediakan P3K sehingga penanganan luka saya sangat lambat. Akhirnya luka saya dibalut dengan serbet untuk menghentikan pendarahan. Well it works :). Setelah beberapa lama akhirnya saya diperban juga.. thanks buat pa sopir speed boat yang sudah mencarikan perban :).. Setelah keceakaan itu, akhirnya saya harus tinggal di hotel dan tidak bisa ikut melakukan kegiatan lapang lagi bersama tim :((…
Siang harinya tim memutuskan untuk kembali ke Ampana untuk membawa saya ke dokter. Alhamdulillah sampai sore hari saya tidak demam, karena saya khawatir kerangnya beracun. Dengan luka yang masih sangat sakit, saya berjalan menuju speedboat untuk kembali ke Ampana. Untung saja ada kamera yang bisa melupakan sakit luka saya, akhirnya saya pun masih menyempatkan untuk mengambil foto dari kapal ๐ Saya hanya berusaha mengelola pikiran untuk tidak merasakan sakit :). Ini beberapa foto yang saya ambil dengan menahan rasa sakit hhehe… Alhamdullilah cuacanya sangat cerah.. maha besar Allah yang sudah menghibur saya ๐
ย
ย
Akhirnya sore hari kami pun sampai di Ampana dan langsung menuju rumah sakit. Saya langsung dibawa ke UGD dan langsung ditangani perawat. Setelah diperiksa dan dibersihkan, walhasil luka saya harus dijahit … hiks ๐ dan tak tanggung tanggung jahitannya 16!! Saya hanya bisa berdoa agar kuat menjalani operasi jahitan luka. Karena lukanya sudah cukup lama dan sudah membengkak, suntikan bius 5 kali tidak bisa menghilangkan rasa sakit ๐ saya pun harus menahan rasa sakit itu… ๐ Syukur Alhamdullilah operasi berjalan lancar..hmmmph… mengerikan sekali melihat hasil jahitannya yang mirip jahitan kain.ย Setelah dijahit saya kembali ke hotel. Untungnya saya bisa tidur dan tidak demam. Terima kasih ya Allah.
Esok harinya kami bersiap siap kembali ke Palu lagi. Alhamdullilah perjalanan kami lancar dan tiba di Palu tengah malam lagi.
Kami kembali ke Jakarta malam hari dan tiba di Jakarta tengah malam. Alhamdullilah….
Dari perjalanan ini saya banyak belajar. Kelola pikiran dengan baik dan alihkan ke hal yang lebih positif. Ujian itu hanya sebentar dibanding dengan nikmat yang telah diberikan-Nya, maka bersabarlah… ๐
Travel as much as you can. It is a humbling and inspiring experience to learn just how much you don’t know — Joyce Ernst
Semoga bermanfaat … ๐
Bogor, 6 Juli 2013, 2:48 PM
No Responses to “Pulau Togean, Sulawesi Tengah”
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.
July 15th, 2013 at 10:58 pm
Assalamu alaikum wr. wb
Mohon Maaf lahir dan batin bu,
klo ada sesuatu yg kurang berkenan selama expedisi di Togean Islands Mhon maaf ya bu..
Menurut saya, smua ujian itu pasti ada hikmahnya dari Allah SWT.
agar kita bisa lebih tegar dan sabar dalam kondisi yang sulit.
wah keren banget imagenya… ๐
July 16th, 2013 at 5:33 am
Waalaikum salam, sama2 mhn maaf lahir batin juga, selamat menunaikan ibadah puasa, moga lancar di Jepangnya ๐
July 16th, 2013 at 9:12 pm
Iya, makasih bu atas supportnya,.. Mohon izin copas picturex ya bu.. sy disuruh ibu Nevi buat report perjalanan di Togean Island. ๐
September 2nd, 2013 at 10:03 am
Keren yah,,, coba berkunjung di desa malenge n Kadidiri, d jamin keren mba,, ๐
September 14th, 2013 at 9:43 pm
Iyah.. terima kasih infonya ๐